Cita-citaku
Hidup ini butuh perjuangan,kita di anjurkan untuk belajar
serta berpendidikan,itu semua untuk kepentingan kita dan kelancaran hidup kita
untuk membangun sebuah kehidupan yang kita impikan,dan tanpa cita-cita kita
tidak bisa punya tujuan hidup hakiki karena hidup yang kita jalani itu semua
butuh tujuan yang harus kita jalani setiap saat,maka dari itu kita harus
mempunyai sebuah cita-cita yang baik demi masa depan yang cerah dan kehidupan
yang bermoral serta bermanfaat.
Aku mempunyai tujuan hidup serta mempunyai cita-cita yaitu aku ingin jadi
pengusaha muda yang sukses dan berpendidikan karena aku bangga dengan
seseorang yang mampu bersaing dalam bekerja demi menciptakan lapangan pekerjaan
yang efektif, dan aku ingin memperjuangkan orang-orang yang pengangguran yang
tidak bekerja, itu semua karena aku banyak melihat orang-orang yang tidak
mempunyai pekerjaan yang tiap harinya hanya tidur saja.
Mulai dari kecil, aku ingin menciptakan lapangan pekerjaan yang bisa
memperkerjakan orang-orang yang tidak bekerja, meski hanya perusahaan
kecil-kecilan tapi lama-kelamaan akan menjadi perusahaan yang sukses yang
berkembang jika didasari dengan niat
dan kesungguhan kita dalam mengembangkannya, serta agar tidak ada orang yang
pengangguran karena mereka juga butuh kebutuhan hidup, meski hanya dengan
bertani, aku ingin mengembangkan mereka dengan bekerja agar mereka tidak merasa
kekurangan.
Orang tua serta kakak peremouanku tidak setuju dengan
cita-citaku itu karena mereka ingin aku jadi seorang Guru agar bisa membagi ilmu yang telah ku
dapat semasa bersekolah. Karena jasa seorang guru sangatlah penting bagi
penerus bangsa ini. Tetapi aku tidak telaten untuk mengajari murid-muridku
nanti, bisa-bisa jika aku menjadi seorang guru murid-muridku pada tidak paham
dengan materi yang kusampaikan.
Semoga dengan niatku
yang baik yang ingin menolong orang yang pengangguran,semuanya akan meluluhkan
hati kedua orang tuaku yang selalu memaksa aku untukmenjadi seorang Guru,tapi
banyak yang bilang kalau pilihan kedua orang tua itu tidak pernah salah dan itu
semua demi kebaikan anaknya,aku berfikir jika kelak aku keras untuk jadi
pengusaha tapi itu semua tanpa persetujuan orang tua,aku akan menyesal.Jadi,
aku akan memantapkannya kelak jika aku sudah mau lulus SMA.
0 komentar:
Posting Komentar